Keinginanmu Terlalu Banyak, Maka Beristighfarlah
MusholaAlikhlas.com - Kadangkala kita dipertemukan dengan kebingungan tentang bagaimana cara berdoa yang baik ketika mempunyai banyak keinginan, apakah dengan berdoa satu persatu setiap selesai beribadah, ataukah dengan merangkumnya saja?
Sebagai manusia tentu memiliki tujuan-tujuan dalam hidup yang ingin rasanya segera terwujud, ingin segera ketemu jodoh, ingin dapat penghasilan besar, ingin usaha diperlancar, ingin pergi ke tanah suci, dan banyak keinginan lainya.
Baca Juga : Sabar dan Keistimewaanya
Tapi tahukah, jika kita bingung dalam berdoa karena saking banyaknya keinginan yang ingin diutarakan kepada sang pencipta maka cukuplah dengan memperbanyak istighfar. Berikut kutipan dari Ibnul Qayyim Al-Jauziah yang begitu dahsyat dan bisa kita praktikkan:
“Bila engkau ingin berdoa, sementara waktu yang kau miliki begitu sempit, padahal dadamu dipenuhi oleh begitu banyak keinginan, maka jadikan seluruh isi doamu istighfar, agar Allah memaafkanmu. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi-Nya tanpa engkau memintanya,”
Kuncinya ternyata dengan perbanyak istighfar, minta ampunan kepada Allah, jangan hanya sibuk meminta ini itu padaNya tapi lupa membersihkan diri dengan taubat.
Baca Juga : Menggapai Khusyu' dalam Shalat
Memang, salah satu kunci utama rezeki yang banyak terlupa dilakukan dan bahkan banyak diabaikan adalah beristighfar. Dalil tuntunan mengenai istighfar terdapat dalam firman Allah SWT pada surat Nuh Ayat 10-12, yang Artinya:
“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12).
Ayat di atas menjelaskan dengan gamblang bahwa di antara buah istighfar yaitu turunnya hujan, lancarnya rizki, banyaknya keturunan, suburnya kebun serta mengalirnya sungai. Ayat diatas juga menjadikan istighfar merupakan rezeki level yang paling tinggi. Didapat bukan karena dipinta, bertambah bukan karena mensyukurinya. Bahkan seringkali datang tanpa perlu upaya. Yakni rezeki yang datang dari beristighfar, memohon ampunan kepada Allah.
Baca Juga : Manfaat Shalat bagi Kesehatan
Pos Komentar (0)
Tidak Ada Komentar